Temanggung, Minggu (20/7) - Parakan Wetan, salah satu kelurahan di Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung, memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata sejarah. Terletak di Jalan Gambiran dan Jalan Demangan, kelurahan ini menyimpan beberapa rumah bersejarah, seperti Rumah Gambiran Siek Oen Soei, Rumah Marga Tjiong, dan Omah Tjandi Gotong Royong, yang memiliki nilai sejarah tinggi. Sayangnya, potensi tersebut belum tergali secara optimal.
Sebagai upaya untuk mengeksplorasi dan mengembangkan potensi pariwisata ini, Althof Ath-Thobarani, mahasiswa Program Studi Bahasa Asing Terapan dari Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro, melaksanakan program "Menelisik Jejak Tersembunyi di Kota Pusaka". Program ini tidak hanya bertujuan untuk mendokumentasikan sejarah, tetapi juga untuk mempromosikan Parakan Wetan sebagai tujuan wisata sejarah melalui media sosial dan e-booklet.
Observasi dan wawancara yang dilakukan pada Sabtu (20/7) ini, didampingi oleh tim dari Pusat Informasi Pariwisata Parakan (PIPPA), yaitu Mas Titis dan Mas Nenta. Selama kegiatan, mereka bersama-sama menjelajahi rumah-rumah bersejarah tersebut, menggali cerita di balik bangunan-bangunan tua yang menjadi saksi bisu perjalanan waktu.
Dalam wawancaranya, Mas Titis dari PIPPA menyampaikan, "Potensi pariwisata sejarah di Parakan Wetan sangat besar. Dengan adanya program ini, kami berharap masyarakat lokal maupun wisatawan luar daerah dapat lebih mengenal dan menghargai sejarah yang ada di sini."
Selain itu, Althof Ath-Thobarani sebagai inisiator program menambahkan, "Kami ingin memastikan bahwa sejarah Parakan Wetan tidak hanya dikenal oleh generasi saat ini, tetapi juga dilestarikan untuk masa depan. E-booklet dan promosi melalui media sosial adalah langkah awal kami untuk mewujudkan hal itu."
Kelompok sasaran yang terdiri dari remaja dan dewasa di Kelurahan Parakan Wetan merasa sangat antusias dan berharap agar program ini bisa berkelanjutan. "Saya tidak menyangka bahwa tempat-tempat yang sehari-hari kami lewati ternyata memiliki cerita yang begitu mendalam," ujar salah satu warga setempat, yang juga berharap program ini dapat membawa lebih banyak wisatawan ke daerah mereka.
Dengan sinergi antara mahasiswa, masyarakat, dan PIPPA, diharapkan potensi pariwisata sejarah Parakan Wetan dapat terus dikembangkan dan menjadi ikon baru bagi Kabupaten Temanggung.