Temanggung, Selasa (16/7) - Bangunan Eks Kawedanan Parakan, yang didirikan pada masa kolonial Belanda, masih berdiri kokoh di Parakan Wetan, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung. Dengan arsitektur kolonial yang khas, bangunan ini bukan hanya menjadi saksi bisu sejarah, tetapi juga menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang menarik di daerah ini.
Menyadari pentingnya melestarikan dan mempromosikan warisan sejarah ini, Althof Ath-Thobarani, mahasiswa Program Studi Bahasa Asing Terapan dari Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro, melaksanakan program "Napak Tilas Masa Lampau: Eks Kawedanan Parakan". Program ini bertujuan untuk menggali lebih dalam sejarah bangunan tersebut dan mempromosikannya sebagai ikon wisata sejarah melalui media sosial dan e-booklet.
Kegiatan observasi dan wawancara yang dilakukan pada Selasa (16/7) ini, didampingi oleh tim dari Pusat Informasi Pariwisata Parakan (PIPPA), yaitu Mas Titis dan Mas Nenta. Mereka bersama-sama menelusuri setiap sudut bangunan, mengamati detail arsitektur kolonial yang masih terjaga dengan baik, serta berbincang dengan beberapa warga setempat yang mengetahui sejarah panjang bangunan tersebut.
Dalam wawancara dengan Mas Nenta dari PIPPA, ia menyatakan, "Bangunan Eks Kawedanan Parakan memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi. Dengan adanya program seperti ini, kami berharap generasi muda dan masyarakat umum dapat lebih menghargai dan melestarikan warisan budaya ini."
Althof Ath-Thobarani, sebagai inisiator program, juga mengungkapkan, "Kami ingin agar masyarakat Parakan Wetan, khususnya kelompok remaja dan dewasa, dapat mengenal lebih dalam sejarah tempat mereka tinggal. E-booklet yang kami buat dan promosi melalui media sosial diharapkan dapat menjadi sarana edukasi sekaligus promosi wisata sejarah di daerah ini."
Salah satu kelompok sasaran yakni masyarakat setempat, menyampaikan rasa antusiasnya, "Kami merasa bangga memiliki bangunan bersejarah seperti ini di daerah kami. Program ini membuka mata kami akan pentingnya menjaga dan melestarikan bangunan-bangunan bersejarah."
Dengan kolaborasi antara mahasiswa, PIPPA, dan masyarakat setempat, program ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian sejarah dan menjadikan Eks Kawedanan Parakan sebagai salah satu destinasi wisata yang menarik di Kabupaten Temanggung.